Your Adsense Link 728 X 15

adfly

Keajaiban Islam Yang Menakjubkan ,Saat Semut Memberi Komando

Posted by Unknown Tuesday, February 26, 2013 0 comments



Mungkin kita pernah mendengar cerita fiktif tentang hewan-hewan yang berbicara dengan hewan yang lain. Semua itu hanyalah cerita fiktif belaka alias omong kosong. Tapi ketahuilah wahai para pembaca, sesungguhnya adanya hewan yang berbicara kepada hewan yang lain, bahkan memberi komando, layaknya seorang komandan pasukan yang memberikan perintah. Hewan yang memberi komando tersebut adalah semut. Kisah ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Al-Qur’an,

“Dan Sulaiman Telah mewarisi Daud, dan dia berkata: “Hai manusia, kami Telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) Ini benar-benar suatu kurnia yang nyata”.Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan). Hingga apabila mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.Maka dia (Sulaiman) tersenyum dengan tertawa Karena (mendengar) perkataan semut itu. dan dia berdoa: “Ya Tuhanku berilah Aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang Telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah Aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”. (QS.An-Naml: 16-19).

Inilah beberapa perkara yang lebih layak dijadikan “Tujuh Keajaiban Dunia” yang menghebohkan, dan mencengangkan seluruh manusia. Orang-orang beriman telah lama meyakini dan mengimani perkara-perkara ini sejak zaman Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- sampai sekarang. Namun memang kebanyakan manusia tidak mengetahui perkara-perkara itu. Oleh karena itu, kami mengangkat hal itu untuk mengingatkan kembali, dan menanamkan aqidah yang kokoh di hati kaum muslimin

5 Kebiasaan Muslim yang Baik di Pagi Hari

Posted by Unknown Sunday, February 24, 2013 0 comments
Membangun kebiasaaan-kebiasaan baik tentunya akan berdampak juga bagi kehidupan seorang Muslim. Muslim yang kuat dan sehat tentu lebih dicintai oleh Allah dibandingkan Muslim yang lemah. Pagi merupakan sumber tenaga, kekuatan pertama kali dibangun  oleh setiap kita yang akan melanjutkan berbagai macam aktivitas kehidupan. Untuk mengisi kebiasaan baik, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan; yakni kebiasaan itu dapat memberikan motivasi untuk bekerja dan beribadah kepada Allah SWT. Baik dari sisi ruh maupun jasad kita.

Sebagai Muslim yang baik, kitapun diajarkan untuk mengisi kebiasaan baik dipagi hari sebagai berikut ini:

Pertama, Jangan tunda bangun lebih awal; Dalam Islam pagi digambarkan penuh dengan keberkahan yang diberikan oleh Allah SWt. Bangun pagi sangat baik untuk kesehatan jiwa dan fisik kita. Bahkan orang yang senantiasa bangun lebih awal daya tahan tubuhnya lebih kuat dan biasaanya memiliki umur lebih panjang dibanding orang-orang yang tidak terbiasa bangun pagi. Bahkan sebuah penelitian mengatakan terlalu banyak tidur dapat menimbulkan berbagai macam penyakit ( sebuah studi yang dilakukan oleh Sleep and Chronobiology Laboratory di Hospital at University of Pennsylvania

“Tidak satu hari pun dari pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali dua malaikat turun kepadanya. Salah satu di antara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’. Yang lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit’.” (HR Bukhari Muslim)

Kedua, Membiasakan Subuh berjama’ah atau tepat waktu. Rahasia subuh sangat banyak sekali,jika kita mengetahuinya.  Selain mendapatkan doa dari para malaikat Allah. Kita juga akan memperoleh cahaya yang terang benderang di hari kiamat nanti (HR. Abu Daud, At-Tarmizi, Ibnu Majah). Udara subuh adalah udara yang paling baik untuk kesehatan dan pernafasan. Karena udara pagi belum terkontaminasi dengan apapun.  Bagi laki-laki lebih utama untuk sholat subuh berjama’ah di Masjid. Tujuannya adalah untuk memperkuat silaturahmi antar sesama Muslim. Subuh berjama’ah juga memberikan pahala yang lebih banyak dibandingkan sholat sendiri-sendiri. Orang yang senantiasa menjaga sholat Shubuh akan mendapat jaminan , perlindungan, dan penjagaaan dari Allah SWT sepanjang hari (HR. Muslim, At-Tarmidzi, dan Ibu Majah).

Ketiga, Perbanyak zikir dan membaca Al-Qur’an. Zikir adalah ungkapan doa kita kepada Allah.Orang yang senantiasa berzikir dengan memuji Allah akan memperoleh ketenangan hati. Hidupnya akan lapang. Pikirannya akan terbuka. Tidak mudah marah dan selalu bijak dalam menyikapi hidup . Apalagi ditambah dengan kebiasaan membaca Al-qur’an setelah selesai sholat Subuh.  Membaca Al-Qur’an dan memahami kandungan isinya akan mengontrol prilaku-prilaku kita yang kurang baik. Al-Qur’an yang kita baca akan menuntun kita untuk menjalani berbagai pergulatan hidup di dunia. Intinya zikir dan membaca Al-Qur’an sebagai benteng iman seorang Muslim untuk siap tempur dalam menghadapi aktivitas hidupnya sehari-hari.

Keempat, Berolah raga. Jika Ruh telah sehat, fisik juga memerlukan hal yang sama. Olah raga dipagi hari tak perlu lama, cukup menyisakan waktu 5-20 menit akan membantu kebugaran tubuh kita.  Olah raga ringan dapat dilakukan setiap hari, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau, berenang.

Kelima, Sarapan pagi. Sebelum melaksanakan aktivitas sarapan pagi sangat penting untuk membantu daya imun tubuh. Sarapan pagi juga dapat meningkatkan daya ingat. Sarapan pagi tidak perlu makanan yang berat-berat. Dengan cukup mengkonsumsi roti dan susu atau makanan sehat  dan halal tentunnya. Seperti: sereal sudah membantu tubuh untuk bekerja dengan baik sampai siang hari. Orang yang terbiasa sarapan pagi menurut ahli nutrisi Zuckerbrot, R.D., terlindung terhadap penyakit jantung karena asupan serat tinggi yang dikonsumsinya sehari-hari seperti sereal, dan susu. Intinya kita juga harus memperhatikan menu sarapan pagi yang bernutrisi seimbang.

Membangun kebiasaan baik di atas,  dapat membugarkan jiwa, dan juga membugarkan raga, sehingga kita siap dan semangat menghadapi aktivitas rutin kita setiap hari. (Elvira Suryani/Wasathon.com)

Kebiasaan Sehari-hari yang Mesti Dimengerti

Posted by Unknown 0 comments
tahukah anda, uniknews, uniknews.com, pintar
Banyak kejadian sehari-hari di sekitar Anda yang mungkin tidak Anda mengerti atau mungkin sudah disalahpahami. Saya mencoba membantu Anda sedikit memahami apa, kenapa dan bagaimana hal itu bisa terjadi :

1. Lengah di saat berkendaraan selama 1 detik dalam kecepatan 40 km / jam itu sama dengan Anda telah menempuk jarak 11 meter tanpa kesadaran. Bayangkan bila pada saat Anda berkendara jarak antara kendaraan Anda dengan kendaraan di depan adalah 10 meter, maka kelengahan dalam 1 detik bisa berakibat Anda menabrak kendaraan di depan Anda. Penyebab kelengahan tersebut antara lain mengantuk, melamun, bertelepon genggam, atau mendengarkan musik sambil berkendara.

Penjelasannya : 40 km / jam setara dengan 40.000 m / 3600 detik setara dengan 11,11 meter / detik. Jadi setelah satu detik Anda sudah berada pada posisi 11,11 meter dari titik semula.

2. Upaya menghilangkan rasa pedas atau panas di dalam mulut setelah Anda makan cabe atau sambal dengan minum air dingin atau es malah akan menambah rasa pedas lebih tajam. Sebaliknya bila Anda minum air hangat akan mengurangi rasa pedas tersebut. Tapi bila minum air dingin bergantian dengan air panas, hal itu akan membingungkan mulut Anda.

Penjelasannya : Air dingin hanya memberi efek rasa enak sementara rasa pedas masih ada apabila rasa dingin hilang, efek pedas akan lebih tajam disebabkan perbandingan rasa antara dingin air dengan pedasnya atau panasnya cabe terlalu jauh. Bila Anda minum air hangat, selain perbandingan rasa yang tidak terlalu jauh, air hangat juga merangsang ujung-ujung syaraf untuk mengirimkan pesan kesusunan syaraf pusat sampai ke otak dan merangsang otak untuk memerintahkan tubuh mengeluarkan zat yang bersifat analgetik atau penghilang rasa sakit secara alami. Sehingga rasa pedas pun berkurang.

3. Menggunakan baterai berpasangan secara bercampur antara baterai ½ pakai dengan baterai baru, akan memperpendek umur baterai baru 2 kali lebih cepat.

Penjelasannya : ½ bahan kimia yang kehabisan energinya dari baterai ½ pakai akan menyerap ½ energi listrik kimia dari baterai baru. Sedangkan hasil penyerapan oleh baterai bekas tadi tidak bisa digunakan karena bahan kimia di baterai bekas sudah usang.

4. Mencuci sepatu olah raga Anda akan mempercepat berkurangnya umur sepatu Anda. Jadi biar lebih awet, sepatu Anda jangan terlalu sering dicuci, atau jangan dipakai sekalian.

Penjelasannya : Sifat lem, yang biasanya digunakan pada sepatu olah raga, adalah apabila terkena air dan sabun daya lengketnya akan semakin berkurang.

5. Minum es jeruk manis (menggunakan gula) bersama-sama dengan makan bakso memang enak (apalagi kalau gratis ), tetapi tidak akan membantu menetralisir lemak pada kuah dan bakso Anda dengan baik, malahan akan mempercepat proses terjadinya peningkatan timbunan lemak di dalam tubuh.

Penjelasannya : Sifat es yang dingin akan membekukan lemak yang kita makan sehingga ikatannya akan menjadi lebih kuat (sulit untuk diuraikan). Sedangkan gula akan menambah timbunan lemak, karena sakrosa pada gula di dalam darah akan diurai menjadi glukosa. Glukosa yang tidak habis terpakai sebagai energi, hanya akan ditimbun di bawah lapisan daging dan kulit sebagai lemak. Jadi sebaiknya minum air jeruk dalam keadaan hangat dan tidak pakai gula.

6. Tidur ½ jam dengan lelap pada siang hari dapat memberikan kesegaran kembali setelah bangunnya dengan nilai yang setara dengan tidur 1 jam dengan lelap pada malam harinya. Tetapi apabila lebih dari ½ jam (1 jam atau lebih), Anda malah akan merasa kelelahan.

Penjelasan : Secara alami berdasarkan jam tubuh kita (kebiasaan kita), metabolisme tubuh (proses kerja sistem tubuh, termasuk menghasilkan energi) pada siang hari berlangsung lebih cepat dibandingkan dengan malam hari. Hal ini disebabkan aktivitas pada siang hari membutuhkan energi lebih banyak di banding malamnya.

Di dalam tidur terjadi penurunan percepatan metabolisme tubuh dikarenakan tubuh dalam keadaan beristirahat. Dalam ½ jam pertama kita tidur pada siang hari percepatan penurunan metabolisme tubuh belum seberapa, sehingga efek segar terasa di saat kita bangun, bahkan setara dengan 1 jam apabila Anda tidur malam hari. Karena pada malam hari kecepatan metabolisme tubuh memang dalam keadaan lambat. Sedangkan pada ½ jam pertama kita tidur pada siang hari, kecepatan metabolisme tubuh masih cepat dan menghasilkan energi lebih banyak dibanding malam harinya, sehingga kita merasa lebih segar.

Namun apabila kita tidur sampai 1 jam atau lebih pada siang hari, tubuh akan mengalami percepatan penurunan metabolisme yang lebih tajam karena tubuh beranggapan bahwa kita sudah tidak akan beraktivitas lagi. Pada saat kita bangun kita menjadi merasa sangat lelah. Hal ini disebabkan jumlah energi yang dihasilkan metabolisme tubuh lebih sedikit karena mengalami penurunan percepatan, sedangkan kebutuhannya lebih banyak.

Sedangkan bila kita tidur cukup pada malam harinya, pada saat bangun pada pagi hari kita akan merasakan tubuh lebih segar disebabkan metabolisme tubuh secara otomatis berdasar jam tubuh (kebiasaan kita) akan meningkat percepatannya pada saat matahari mulai terbit.

Cara Buang Air Menurut Sunnah Nabi

Posted by Unknown 0 comments
Decak kagum terus bergema dalam hati ketika seseorang melihat keindahan Islam, dan kerapiannnya yang telah diatur oleh Sang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Kekaguman seperti ini pernah dialami oleh seorang kafir jahiliah ketika ia berkata kepada sahabat Salman Al-Farisiy -radhiyallahu ‘anhu-, "Sungguh Nabi kalian -Shollallahu ‘alaihi wasallam- telah mengajari kalian tentang segala hal sampai tata cara buang air". Maka Salman menjawab,

أَجَلْ لَقَدْ نَهَانَا أَنْ نَسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةَ لِغَائِطٍ أَوْ بَوْلٍ أَوْ أَنْ نَسْتَنْجِيَ بِالْيَمِيْنِ أَوْ أَنْ نَسْتَنْجِيَ بَأَقَلَّ مِنْ ثَلَاثَةِ أَحْجَارٍ أَوْ أَنْ نَسْتَنْجِيَ بَرَجِيْعٍ أَوْ بِعَظْمٍ

"Betul !! Sungguh kami dilarang menghadap kiblat saat buang air besar atau kecil, (kami juga dilarang) cebok dengan menggunakan tangan kanan atau cebok kurang dari 3 batu, atau cebok dengan kotoran hewan, atau tulang". [HR. Muslim dalam Shohih-nya (262), Abu Dawud dalam Sunan-nya (7), At-Tirmidziy dalam Sunan-nya (16), An-Nasa’iy dalam Sunan-nya (41 & 49), dan Ibnu Majah dalam Sunan-nya (316)]

Inilah tuntunan suci dari syari’at Allah -Ta’ala- dalam membimbing para sahabat dan kaum muslimin untuk hidup di atas kesucian. Bukan seperti opini yang dituduhkan oleh sebagian orang-orang kafir dan munafiq di zaman ini bahwa Islam dan pengikutnya memiliki jalan hidup yang kotor, jorok, dan tidak menjaga kebersihan!!

Dalam menepis tuduhan keji ini, kru buletin Al-Atsariyyah menurunkan tulisan "Adab-adab Buang Air". Dari sini, kalian akan melihat sisi keindahan syari’at yang maha lengkap dalam segala lini. Diantara adab-adab buang air:

  • Menjauh dan Menutup Aurat dari Manusia

Malu adalah sifat mulia yang diajarkan dalam Islam sampai ketika orang pun buang air dianjurkan menjaga sifat malu. Karenanya, saat buang air seorang dianjurkan mencari tempat yang jauh dari jangkauan manusia, dan menutup aurat. Lihatlah Panutan kita, Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- sebagaimana yang dikatakan oleh Al-Mughiroh bin Syu’bah -radhiyallahu ‘anhu-,

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا ذَهَبَ الْمَذْهَبَ أَبْعَدَ

"Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam-, apabila pergi ke tempat pembuangan air, maka beliau menjauh". [HR. Abu Dawud (1), At-Tirmidziy (20), An-Nasa’iy (17), dan Ibnu Majah (331). Di-shohih-kan Al-Albaniy dalam Ash-Shohihah (1159)]

Adapun pada hari ini -alhamdulillah-, orang tidak perlu menjauh, karena WC dan toilet telah melindungi mereka dari pandangan manusia, kecuali jika kita buang air di tempat yang terbuka, maka kita dianjurkan menjauh dari pandangan manusia.

  • Jangan Buang Air di Jalan, Tempat Berteduh Manusia, dan Telaga

Ada beberapa tempat yang harus dijaga dari kotoran manusia, karena merupakan fasilitas orang banyak, dan tempat aktifitas mereka. Karenanya, Allah melaknat orang yang mengotori semua tempat umum yang dimanfaatkan oleh manusia. Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,

اِتَّقُوْا الْمَلَاعِنَ الثَّلاَثَةَ: الْبِرَازُ فِيْ الْمَوَارِدِ وَقَارِعَةِ الطَّرِيْقِ وَالظِّلِّ

"Waspadailah perbuatan-perbuatan yang bisa mendatangkan laknat : Buang air di sumber mata air, tengah jalan, dan naungan (manusia)". [HR. Abu Dawud (26), dan Ibnu Majah (328). Di-hasan-kan oleh Al-Albaniy dalam Al-Irwa’ (62)]

Muhaddits Negeri India, Al-Allamah Syamsul Haq Al-Azim Abadiy-rahimahullah- berkata dalam mengomentari hadits seperti ini, "Hadits ini menunjukkan haramnya buang air di jalanan manusia, atau naungan mereka, karena hal itu akan mengganggu kaum muslimin dengan menajisi orang yang lewat pada tempat itu, dan mengotorinya". [Lihat Aunul Ma’bud (1/31), cet. Dar Al-Kutub Al-Ilmiyyah, 1415 H]

  • Tidak Buang Air pada Air Tergenang atau Kamar Mandi.

Jika seorang buang air pada air tergenang, maka akan menyebabkan air rusak, dan bau pada tempat itu sehingga mengganggu orang lewat. Maka Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- melarang buang air pada air tergenang. Dari Jabir -radhiyallahu ‘ anhu- dari Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bahwa,

أَنَّهُ نَهَى أَنْ يُبَالَ فِيْ الْمَاءِ الرَّاكِدِ

"Beliau melarang kencing pada air yang tergenang". [HR. Muslim dalam Shohih-nya (281)]

Demikian pula kita dilarang buang air di kamar mandi, tapi buang air harus di tempat lain yang disiapkan untuk kencing dan berak. Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,

لَايَبُوْلَنَّ أَحَدُكُمْ فِيْ مُسْتَحَمِّهِ ثُمَّ يَغْتَسِلُ فِيْهِ

"Janganlah seorang diantara kalian buang air kecil di kamar mandinya, lalu ia mandi disitu". [HR. Abu Dawud (27), At-Tirmidziy (21), An-Nasa’iy (36), dan Ibnu Majah (304). Di-shohih-kan oleh Syaikh Al-Albaniy Al-Atsariy dalam Takhrij Al-Misykah (353)]

  • Berdo’a Sebelum Masuk ke Tempat Pembuangan Air

Berdo’a adalah adab yang senantiasa dilazimi oleh seorang mukmin dalam segala kondisinya agar ia tetap mengingat Allah yang mengatur segala urusannya, dan dijauhkan dari setan yang selalu berusaha menghalangi dan menggagalkan amal sholihnya. Sebab itu, kita dianjurkan saat masuk WC atau pembuangan air agar membaca do’a sehingga menjadi senjata kuat dalam melindungi kita dari was-was satan.

Anas -radhiyallahu ‘anhu- berkata, "Dulu Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- jika hendak masuk ke tempat pembuangan air, maka beliau berkata (berdo’a),

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari para setan laki-laki, dan perempuan". [HR. Al-Bukhoriy (142), dan Muslim (375)]

  • Tak Menghadap ke Arah Kiblat dan tidak pula Membelakanginya

Kiblat adalah syi’ar ibadah bagi kaum muslimin yang harus dimuliakan sesuai tuntunan Allah dan Rasul-Nya -Shollallahu ‘alaihi wasallam-. Di antara bentuk pemuliaan Kiblat, seorang dilarang menghadap kiblat saat buang air besar, maupun kecil atau meludah ke arah kiblat. Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,

إِذَا أَتَيْتُمُ الْغَائِطَ فَلَا تَسْتَقْبِلُوْا الْقِبْلَةَ وَلَا تَسْتَدْبِرُوْهَا بَبَوْلٍ وَلَا غَائِطٍ

"Jika kalian mendatangi tempat pembuangan air, maka janganlah menghadap kiblat, dan jangan pula membelakanginya saat kencing, maupun berak". [HR. Al-Bukhoriy (394), dan Muslim (264)]

  • Menjaga badan dan Pakaian Najis Tinja & Kencing

Jika kita akan buang air, maka perhatikan pakaian jangan sampai terkena kotoran tinja, dan percikan kencing sehingga najisnya tetap ada pada pakaian kita atau badan kita, lalu kita bangkit melakukan sholat dalam keadaan bernajis. Inilah yang menyebabkan datangnya adzab (siksa) bagi seorang muslim di alam kubur. Ibnu Abbas -radhiyallahu ‘anhu- berkata,

أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مََّر بِقَبْرَيْنِ فَقَالَ: إِنَّهُمَا يُعّذَّبَانِ وَمَا يَعَذَّبَانِ فِيْ كَبِيْرٍ, بَلَى إِنَّهُ كَبِيْرٌ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ يَمْشِيْ بِالنَّمِيْمَةِ, وَأَمَّا الآخَرُ فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنْ بَوْلِهِ

"Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- pernah melewati dua kubur seraya bersabda, "Sesungguhnya kedua (penghuni)nya disiksa, sedang ia tak disiksa karena perkara besar (menurut sangkaanya, pen). Bahkan itu (sebenarnya) adalah perkara besar. Adapun salah satu diantaranya, ia melakukan adu domba. Adapun yang kedua, ia tidak berlindung dari (percikan) kencingnya".". [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (216), dan Muslim dalam Shohih-nya (111)]

Perhatikan bagaimana Allah menyiksa dua orang dalam kuburnya akibat "perkara yang dianggap sepele" oleh sebagian orang pada hari ini, yaitu kencing sembarangan, dan adu domba (gosip yang merusak hubungan dua pihak). Jadi, kencing sembarangan, dan gosip yang merusak hubungan dua pihak merupakan perkara yang besar di sisi Allah, sekalipun ia "remeh" dalam pandangan sebagian manusia. Oleh karenanya, kita sesalkan ada sebagian diantara saudara-saudara kita yang masih sembarangan kencing, tanpa memperhatikan apakah kencingnya mengenai dirinya atau tidak !!

  • Cebok dengan Tangan Kiri, bukan dengan Tangan Kanan !!

Allah -Ta’ala- telah mengatur segala sesuatu pada tempatnya masing-masing; tangan kanan untuk menggenggam sesuatu yang bersih dan baik. Adapun kiri, maka fungsinya untuk menggenggam sesuatu yang kotor, dan jorok. Dengarkan A’isyah saat ia menggambarkan pribadi Teladan kita -Shollallahu ‘alaihi wasallam-,

كَانَتْ يَدُ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْيُمْنَى لِطُهُوْرِهِ وَطَعَامِهِ وَكَانَتْ يَدُهُ الْيُسْرَى لِخَلَائِهِ وَمَا كَانَ مِنْ أَذًى

"Adalah tangan kanan Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- untuk wudhu’nya, dan makannya; tangan kirinya untuk cebok, dan sesuatu yang kotor". [HR. Abu Dawud dalam Sunan-nya (33). Hadits ini di-shohih-kan oleh Syaikh Al-Albaniy Al-Atsariy dalam Irwa’ Al-Gholil (93)]

Jadi, ketika cebok, pakailah tangan kiri; saat makan dan minum, maka pakailah tangan kanan. Jangan seperti sebagian orang jahil, ia makan dengan tangan kirinya yang dipakai cebok dan membersihkan kotoran. Amat jorok dan kotor orang yang seperti ini.

Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- juga pernah bersabda,

لَا يُمْسِكَنَّ أَحَدُكُمْ ذَكَرَهُ بِيَمِيْنِهِ وَهُوَ يَبُوْلُ وَلَا يَتَمَسَّحْ مِنَ الْخَلَاءِ بِيَمِيْنِهِ وَلَا يَتَنَفَّسْ فِيْ الْإِنَاءِ

"Janganlah seorang diantara kalian memegang kemaluannya dengan tangan kanannya, sedang ia kencing; jangan cebok dari kotoran dengan tangan kanan, dan jangan bernafas dalam wadah/gelas (saat minum)". [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (153), dan Muslim dalam Shohih-nya (267)]

  • Istinja’ (Cebok) dengan Menggunakan Air

Tinja dan kencing adalah najis yang harus disingkirkan dari pakaian, badan, dan kehidupan kita sehingga kita bisa beribadah, dan mu’amalah dengan baik.

Sarana terbaik membersihkan tinja adalah air. Anas bin Malik-radhiyallahu ‘anhu- berkata,

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْخُلُ الْخَلَاءَ فَأَحْمِلُ أَنَا وَغُلَامٌ نَحْوِيْ إِدَاوَةً مِنْ مَاءٍ وَعَنَزَةً فَيَسْتَنْجِيْ بِالْمَاءِ

"Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- pernah memasuki tempat pembuangan air. Maka aku pun dan seorang bocah sebaya denganku datang membawa seember air dan tombak kecil, lalu beliau pun ber-istinja’ (cebok) dengan air". [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (152), dan Muslim (271)]

Jika suatu saat kita tak menemukan air, maka kita boleh menggunakan tiga buah batu, atau tissue ketika ber-istinja’.Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- bersabda,

إِذِا ذَهَبَ أَحَدُكُمْ إِلَى الْغَائِطِ فَلْيَذْهَبْ مَعَهُ بِثَلَاثَةِ أَحْجَارٍ يَسْتَطِيْبُ بِهِنَّ فَإِنَّهَا تُجْزِىءُ عَنْهُ

"Jika seorang diantara kalian pergi buang air, maka hendaknya ia membawa tiga batu yang dipakai untuk istinja’, karena (tiga) batu tersebut mencukupi baginya (untuk cebok)". [HR. Abu Dawud (40), dan An-Nasa’iy (44)]

Namun disana ada benda-benda yang tak boleh digunakan cebok, sebab telah ada larangan Nabi -Shollallahu ‘alaihi wasallam- dari menggunakannya.Nabi -Shollallahu ‘alaihi wasallam- bersabda,

لَا تَسْتَنْجُوْا بِالرَّوْثِ وَلَا باِلْعِظَامِ فَإِنَّهُ زَادُ إِخْوَانِكُمْ مِنَ الْجِنِّ

"Jangan cebok dengan menggunakan tahi binatang, dan tulang-belulang, karena itu adalah makanan saudara-saudara kalian dari kalangan jin". [HR. At-Tirmidziy dalam As-Sunan (18), dan An-Nasa’iy dalam As-Sunan Al-Kubro (39). Di-shohih-kan Al-Albaniy dalam Takhrij Al-Misykah (350)]

  • Menggosokkan Tangan pada Tanah Usai Istinja’

Usai cebok, seorang dianjurkan agar menggosokkan tangannya ke tanah demi membersihkan tangan dari sisa dan bau tinja. Boleh juga memakai sabun dan pengharum lainnya. Namun menggosokkan tangannya ke tanah lebih utama, karena demikianlah petunjuknya dalam sunnah, wallahu a’lam !

Abu Hurairah -radhiyallahu ‘anhu- berkata,

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَتَى الْخَلَاءَ أَتَيْتُهُ بِمَاءٍ فَيْ تَوْرٍ أَوْ رَكْوَةٍ فَاسْتَنْجَى ثُمَّ مَسَّحَ يَدَهُ عَلىَ الْأَرْضِ ثُّمَّ أَتَيْتُهُ بِإِنَاءٍ آخَرَ فَتَوَضَّأَ

"Dulu Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- jika mau buang air, maka aku bawakan air dalam bejana atau timba kecil. Lalu beliau beristinja’, kemudian menggosokkan tangannya pada tanah. Lalu aku bawakan bejana lain, kemudian beliau berwudhu’". [HR. Abu Dawud (45). Di-hasan-kan oleh Al-Albaniy dalam Takhrij Al-Misykah (360)]

  • Berdoa Ketika Keluar WC

Selama di dalam WC, mugkin kita akan banyak melamun, dan tidak bisa berdzikir. Maka saat keluar, disyari’atkan membaca do’a. A’isyah -radhiyallahu ‘anha- berkata, "Jika beliau (Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam-) keluar dari WC, maka beliau berdo’a,

غُفْرَانَكَ

"Aku memohon ampunan-Mu". [HR. Al-Bukhoriy dalam Al-Adab Al-Mufrod (693), Abu Dawud dalam As-Sunan (30), At-Tirmidziy dalam As-Sunan (7), dan Ahmad (6/155 no. 25261). Hadits ini di-shohih-kan oleh Al-Hakim, Abu Hatim Ar-Roziy, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, Ibnul Jarud, An-Nawawiy, Adz-Dzahabiy, Al-Albaniy sebagaimana dalam Al-Irwa’ (1/91). Demikian pula hadits ini di-hasan-kan oleh Syu’aib Al-Arnauth dalam Takhrij Al-Musnad (no. 25261), dan Abu Ishaq Al-Huwainiy dalam Ghouts Al-Mukdud (1/51)]

Sumber : Buletin Jum’at Al-Atsariyyah edisi 61 Tahun I. Penerbit : Pustaka Ibnu Abbas.

http://almakassari.com/?p=259

Keajaiban Dan Keistimewaan Air Zam-zam

Posted by Unknown Saturday, February 23, 2013 0 comments
Tak banyak yang tahu bagaimana caranya sumur zam-zam bisa mengeluarkan puluhan juta liter pada satu musim haji, tanpa pernah kering satu kali pun. Seorang peneliti pernah diperintahkan Raja Faisal menyelidiki sumur zam-zam untuk menjawab tuduhan kotor seorang doktor dari Mesir.

Dari Ibnu Abbas r.a, bahwasannya Nabi Muhammad saw, bersabda tentang air zam zam yang artinya sebagai berikut "Sebaik-baiknya air dipermukaan bumi ialah air zam zam, padanya terdapat makanan yang menyegarkan dan padanya terdapat penawar bagi penyakit".


Keajaiban Dan Keistimewaan Air Zam-zam

Berapa Juta Liter air zam-zam ?

Berapa banyak air zam-zam yang di "kuras" setiap musim haji? Mari kita hitung secara sederhana. Jamaah haji yang berdatangan dari seluruh penjuru dunia pada setiap musim haji dewasa ini berjumlah sekitar dua juta orang. Semua jemaah diberi 5 liter air zam-zam ketika pulang nanti ke tanah airnya. Kalau 2 juta orang membawa pulang masing-masing 5 liter zam-zam ke negaranya, itu saja sudah 10 juta liter. Disamping itu selama di Mekah, kalau saja jamaah rata-rata tinggal 25 hari, dan setiap orang menghabiskan 1 liter sehari, maka totalnya sudah 50 juta liter !!.

Keajaiban air zam-zam

Pada tahun 1971, seorang doktor dari negeri Mesir mengatakan kepada Press Eropah bahwa air Zam-zam itu tidak sehat untuk diminum. Asumsinya didasarkan bahwa kota Mekah itu ada di bawah garis permukaan laut. Air Zam-zam itu berasal dari air sisa buangan penduduk kota Mekah yang meresap, kemudian mengendap terbawa bersama-sama air hujan dan keluar dari sumur Zam-zam. Masya Allah.

Berita ini sampai ke telinga Raja Faisal yang kemudian memerintahkan Menteri Pertanian dan Sumber Air untuk menyelidiki masalah ini, dan mengirimkan sampel air Zam-zam ke Laboratorium-laboratorium di Eropah untuk ditest.


Tariq Hussain, insinyur kimia yang bekerja di Instalasi Pemurnian Air Laut untuk diminum, di Kota Jedah, mendapat tugas menyelidikinya. Pada saat memulai tugasnya, Tariq belum punya gambaran, bagaimana sumur Zam-zam bisa menyimpan air yang begitu banyak seperti tak ada batasnya.

Ketika sampai di dalam sumur, Tariq amat tercengang ketika menyaksikan bahwa ukuran "kolam" sumur itu hanya 18 x 14 feet saja (Kira-kira 5 x 4 meter). Tak terbayang, bagaimana caranya sumur sekecil ini bisa mengeluarkan jutaan galon air setiap musim hajinya. Dan itu berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu, sejak zaman Nabi Ibrahim AS.

Penelitian menunjukkan, mata air zam-zam bisa memancarkan air sebanyak 11-18 liter air per detik. Dengan demikian, setiap menit akan dihasilkan 660 liter air. Itulah yang mencengangkan.

Tariq mulai mengukur kedalaman air sumur. Dia minta asistennya masuk ke dalam air. Ternyata air sumur itu hanya mencapai sedikit di atas bahu pembantunya yang tinggi tubuhnya 5 feet 8 inci. Lalu dia menyuruh asistennya untuk memeriksa, apakah mungkin ada cerukan atau saluran pipa di dalamnya. Setelah berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, ternyata tak ditemukan apapun!.

Dia berpikir, mungkin saja air sumur ini disuppli dari luar melalui saluran pompa berkekuatan besar. Bila seperti itu kejadian nya, maka dia bisa melihat turun-naiknya permukaan air secara tiba-tiba. Tetapi dugaan inipun tak terbukti. Tak ditemukan gerakan air yang mencurigakan, juga tak ditemukan ada alat yang bisa mendatangkan air dalam jumlah besar.

Selanjutnya dia minta asistennya masuk lagi ke dalam sumur. Lalu menyuruh berdiri, dan diam ditempat sambil mengamati sekelilingnya. Perhatikan dengan sangat cermat, dan laporkan apa yang terjadi, sekecil apapun. Setelah melakukan proses ini dengan cermat, asistennya tiba-tiba mengacungkan kedua tangannya sambil berteriak: "Alhamdulillah, Saya temukan dia! Pasir halus menari-nari di bawah telapak kakiku. Dan air itu keluar dari dasar sumur".

Lalu asistennya diminta berputar mengelilingi sumur ketika tiba saat pemompaan air (untuk dialirkan ke tempat pendistribusian air) berlangsung. Dia merasakan bahwa air yang keluar dari dasar sumur sama besarnya seperti sebelum periode pemompaan. Dan aliran air yang keluar, besarnya sama di setiap titik, di semua area. Ini menyebabkan permukaan sumur itu relatif stabil, tak ada guncangan yang besar


Mengandung zat Anti Kuman.

Hasil penelitian sampel air di Eropah dan Saudi Arabia menunjukkan bahwa Zam-zam mengandung zat fluorida yang punya daya efektif membunuh kuman, layaknya seperti sudah mengandung obat. Lalu perbedaan air Zam-zam dibandingkan dengan air sumur lain di kota Mekah dan Arab sekitarnya adalah dalam hal kuantitas kalsium dan garam magnesium.

Kandungan kedua mineral itu sedikit lebih banyak pada air zam-zam. Itu mungkin sebabnya air zam-zam membuat efek menyegarkan bagi jamaah yang kelelahan.

Keistimewaan lain, komposisi dan rasa kandungan garamnya selalu stabil, selalu sama dari sejak terbentuknya sumur ini. 'Rasanya' selalu terjaga, diakui oleh semua jemaah haji dan umrah yang selalu datang tiap tahun.

Bisa Menyembuhkan Penyakit.

Nabi saw menjelaskan: "Sesungguhnya, Zam-zam ini air yang sangat diberkahi, ia adalah makanan yang mengandung gizi".

Nabi saw menambahkan: "Air zam-zam bermanfaat untuk apa saja yang diniatkan ketika meminumnya. Jika engkau minum dengan maksud agar sembuh dari penyakitmu, maka Allah menyembuhkannya. Jika engkau minum dengan maksud supaya merasa kenyang, maka Allah mengenyangkan engkau. Jika engkau meminumnya agar hilang rasa hausmu, maka Allah akan menghilangkan dahagamu itu. Ia adalah air tekanan tumit Jibril, minuman dari Allah untuk Ismail". (HR Daruqutni, Ahmad, Ibnu Majah, dari Ibnu Abbas).


Rasulullah saw pernah mengambil air zam-zam dalam sebuah kendi dan tempat air dari kulit, kemudian membawanya kembali ke Madinah. Air zam-zam itu digunakan Rasulullah saw untuk memerciki orang sakit dan kemudian disuruh meminumnya.

Dalam penelitian ilmiah yang dilakukan di laboratorium Eropa, terbukti bahwa zam-zam memang lain. Kandungan airnya berbeda dengan sumur-sumur yang ada di sekitar Makkah.

1. Kadar Kalsium dan garam Magnesiumnya lebih tinggi dibanding sumur lainnya, berkhasiat untuk menghilangkan rasa haus dan efek penyembuhan.
2. Zam-zam juga mengandung zat fluorida yang berkhasiat memusnahkan kuman-kuman yang terdapat dalam kandungan airnya.
3. Yang juga menakjubkan adalah, tak ada sedikit pun lumut di sumur ini. Zam-zam selalu bebas dari kontaminasi kuman.
4. Anehnya lagi, pada saat semua sumur air di sekitar Mekah dalam keadaan kering, sumur zam-zam tetap berair. Dan zam-zam memang tak pernah kering sepanjang zaman.

Beberapa ulama fikih merekomendasikan agar jamaah haji membawa zam-zam ketika pulang ke negaranya sebab zam-zam itu bisa sebagai obat untuk suatu penyembuhan. Dan ini terbukti, banyak jamaah dari Indonesia maupun negara lain yang pernah merasakan keajaiban air zam-zam.

Keistimewaan :

* Meminum Air zam zam menjadi satu amalan ibadah, dengan niat mengikuti anjuran Rasulullah.


* Diriwayatkan oleh Abdullah ibnu Abbas, Aku pernah menyiapkan air zam zam untuk Rasulullah, kemudian beliau meminumnya sambil berdiri.

* Makruh hukumnya apabila dipergunakan untuk mencuci najis, atau dipakai untuk membersihkan hadast besar.

* Disunahkan membawa air zamzam pulang ke negerinya bagi jamaah (penunai rukun Islam ke lima) yang memang berasal dari luar Negara Arab, dan Rasullulullah adalah orang pertama yang membawanya keluar kota Mekkah, yaitu ke Madinah.


* Mata airnya tidak pernah kering, meskipun berjuta-juta umat manusia meminumnya setiap hari terutama pada musim ibadah 'H', bahkan sekarang dengan peralatan canggih, orang yang di Masjid Nabawi (Madinah) yg berjarak 450 Km dari Mekah meminum air zam-zam setiap saat.

* Pada waktu Rasululullah akan melakukan Sa’i, beliau meminum air zam zam sampai kenyang, kemudian menyiram kepalaNya dengan air zam zam.

Keutamaan :

* Air Surga (maa’ul-Jannah), artinya air yang penuh berkah dan manfaat, seperti air surga.

* Nikmat Allah, salah satunya nikmat Allah bagi para Jamaah haji yang langsung dapat merasakan nikmatnya air ditengah-tengah padang pasir.

* Pencuci Kalbu, Air Pencuci Kalbu Nabi Muhammad saw, ketika Malaikat Jibril membasuh hati Muhammad dengan air zam-zam.

* Penuh Berkah, Karena Rasulullah SAW sering meminumnya dan tangannya yang penuh berkah dicelupkannya ke sumur zam zam.

* Mengenyangkan, Air yang mengenyangkan dan menghilangkan dahaga.

* Obat penyakit, Air penyembuh penyakit, baik penyakit jiea, batin atau jasmani dan Rasulullah menyebutnya “ mengobati penyakit” dan banyak kisah dan riwayat, sebagai bukti kebenaran hadist diatas.

 * Tidak akan kering hingga hari Kiamat, karena ia menjadi bukti keagungan dan kebenaran Allah.

Dimensi dan Profil Sumur Zam-zam

Bentuk sumur Zam-zam dapat dilihat dibawah ini...


Sumur ini memiliki kedalaman sekitar 30.5 meter. Hingga kedalaman 13.5 meter teratas menembus lapisan alluvium Wadi Ibrahim. Lapisan ini merupakan lapisan pasir yang sangat berpori. Lapisan ini berisi batu pasir hasil transportasi dari lain tempat. Mungkin saja dahulu ada lembah yang dialiri sungai yang saat ini sudah kering. Atau dapat pula merupakan dataran rendah hasil runtuhan atau penumpukan hasil pelapukan batuan yang lebih tinggi topografinya.


Mata air zam-zam

Di bawah lapisan alluvial Wadi Ibrahim ini terdapat setengah meter (0.5 m) lapisan yang sangat lulus air (permeable). Lapisan yang sangat lulus air inilah yang merupakan tempat utama keluarnya air-air di sumur Zam-zam.


Kedalaman 17 meter kebawah selanjutnya, sumur ini menembus lapisan batuan keras yang berupa batuan beku Diorit. Batuan beku jenis ini (Diorit) memang agak jarang dijumpai di Indonesia atau di Jawa, tetapi sangat banyak dijumpai di Jazirah Arab. Pada bagian atas batuan ini dijumpai rekahan-rekahan yang juga memiliki kandungan air. Dulu ada yang menduga retakan ini menuju laut Merah. Tetapi tidak ada (barangkali saja saya belum menemukan) laporan geologi yang menunjukkan hal itu.

Dari uji pemompaan sumur ini mampu mengalirkan air sebesar 11 - 18.5 liter/detik, hingga per menit dapat mencapai 660 liter/menit atau 40 000 liter per jam. Celah-celah atau rekahan ini salah satu yang mengeluarkan air cukup banyak. Ada celah (rekahan) yang memanjang ke arah hajar Aswad dengan panjang 75 cm denga ketinggian 30 cm, juga beberapa celah kecil ke arah Shaffa dan Marwa.

Keterangan geometris lainnya, celah sumur dibawah tempat Thawaf 1.56 m, kedalaman total dari bibir sumur 30 m, kedalaman air dari bibir sumur = 4 m, kedalaman mata air 13 m, Dari mata air sampai dasar sumur 17 m, dan diameter sumur berkisar antara 1.46 hingga 2.66 meter.

Air Hujan Sebagai Sumber :

Daerah Tangkapan air hujan (cekungan Mekah)

Kandungan Mineral

Tidak seperti air mineral yang umum dijumpai, air Zam-zam in memang unik mengandung elemen-elemen alamiah sebesar 2000 mg perliter. Biasanya air mineral alamiah (hard carbonated water) tidak akan lebih dari 260 mg per liter.

Elemen-elemen kimiawi yang terkandng dalam air Zamzam dapat dikelompokkan menjadi :

* Yang pertama, positive ions seperti misal sodium (250 mg per litre), calcium (200 mg per litre), potassium (20 mg per litre), dan magnesium (50 mg per litre).

* Kedua, negative ions misalnya sulphur (372 mg per litre), bicarbonates (366 mg per litre), nitrat (273 mg per litre), phosphat (0.25 mg per litre) and ammonia (6 mg per litre).


Molekul air zam-zam

Kandungan-kandungan elemen-elemen kimiawi inilah yang menjadikan rasa dari air Zamzam sangat khas dan dipercaya dapat memberikan khasiat khusus. Air yang sudah siap saji yang bertebaran disekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah merupakan air yang sudah diproses sehingga sangat aman dan segar diminum, ada yang sudah didinginkan dan ada yang sejuk (hangat). Namun konon prosesnya higienisasi ini tidak menggunakan proses kimiawi untuk menghindari perubahan rasa dan kandungan air ini.

Analisa Kualitas Air Zamzam (Perbandingan Unsur Kimia Air Zamzam dengan Air Mineral) :


Subhanalloh...

Bahtera (KAPAL) Nabi Nuh (Noah's Ark) Ditemukan !!

Posted by Unknown 0 comments

 Dalam kitab suci Al Qur'an dikisahkan bahwa Nabi Nuh mendapatkan wahyu untuk membuat bahtera.Bahtera (kapal) tersebut dibuat oleh Nabi Nuh untuk menolong para pengikutnya dari sebuah bencana banjir bandang yang amat besar dan dahsyat. Dikisahkan juga dalam Al Qur'an jika bahtera tersebut terombang ambing pada saat banjir tersenut datang, lalu bahtera tersebut terdampar.Kitab Bibel pun mengisahkan tentang Nabi Noah (Nabi Nuh) beserta bahteranya.


Banyak orang - orang mulai mencari akan keberadaan bahtera tersebut. Perdebatan pun muncul di antara ahli sejarah dan ahli agama. Karena di dalam kitab Bibel dan kitab Al Qur'an terdapat perbedaan tempat


Dimanakah sebenarnya tempat terdamparnya bahtera Nabi Nuh ?

Al Qur'an mengisahkan bahwa bahtera Nabi Nuh terdampar di bukit (gunung) Judi (daerah Armenia). Al Qur'an surat Hud ayat 44 berbunyi : ... Dan difirmankan : Hai Bumi telanlah airmu, dan hai langit
(hujan) berhentilah, dan air pun disurutkan, perintah pun diselesaikan, dan bahtera itu pun berlabuh di
bukit Judi. Dan dikatakan " binasalah oran - orang zalim."
Sedangkan dalam kitab Bibel dikisahkan bahwa bahtera  Nabi Nuh setelah terombang ambing ombak dan gelombang pasang, bahtera tersebut terdampar di gunung Ararat.

Setelah dilakukan penelitian, ternyata gunung Ararat pernah berkali - kali berganti nama. Gunung Ararat pernah bernama gunung Guardian dan gunung Armenia atau gunung Judi. Dan dari hasil penelitian tersebut, para ahli sejarah dan ahli agama sepakat, bahwa tempat dimana bahtera Nabi Nuh terdampar adalah gunung Ararat (Injil) atau gunung Judi (Al Qur'an). Karena walaupun memiliki nama berbeda, letaknya tetap sama.


Usaha pencarian bahtera Nabi Nuh

Sebenarnya sejak dahulu kala sudah banyak yang berusaha menemukan bahtera Nabi Nuh. Catatan sejarah mengatakan bahwa sejak sebelum Nabi Muhammad dilahirkan, sudah ada orang berusaha mencarinya. Dengan kitab Injil sebagai penunjuknya.

Diceritakan Epiphanius, seorang Bishop dari Salames, pernah mencari bahtera itu dan melihat bahtera itu terdampar di gunung Guardian yang tertutup salju tebal. Pada abad 17 juga diceritakan bahwa ada seorang pendeta berkebangsaan Yunani yang juga mencari keberadaan bahtera itu. Ia mengatakan bahwa pendahulunya, Umar bin Khattab, seorang petinggi dari Turki, telah mengambil bagian bahtera untuk dijadikan bahan bangunan masjid.

Pada abad 19, pencarian juga dilakukan oleh James Brice dari Inggris, seorang ahli arkeologi dari universitas Oxford. Dengan bantuan dana dari yayasannya, pada tahun 1876  ia mencari bahtera itu di perbatasan Turki, tepatnya di gunung Ararat. Dalam pencariannya, James Brice menemukan empat buah batu panjang berbentuk tongkat. Yang diduga batu itu adalah kayu tiang layar bahtera yang telah membatu atau memfosil.

Tahun 1892. Yoseph Nouri  dari Prancis melakukan pencarian dengan rute yang berbeda dari rute James Brice. Ia mengatakan bahwa ia telah menemukan bahtera Nabi Nuh. Kebetulan pada waktu itu musim kemarau panjang, sehingga tidak ada salju yang menyelimuti gunung, dan kebetulan ia menemukan bahtera yang dicarinya. Bahkan dikatakan juga ia berjalan - jalan di tempat yang diduga adalah dek kapal berukuran 300 kubik, persis seperti yang dikisahkan dalam kitab Bibel.

Namun sayang pada masa itu belum ditemukannya fotografi. Sehingga tidak ada bukti visual yang meyakinkan semua orang akan pernyataan mereka. Dan masih menimbulakn tanda tanya bagi yang mendengarkan kisah - kisah tersebut. Apakah mereka benar - benar manemukan bahtera tersebut, atau hanyalah sebuah bualan saja.

Ditemukannya bahtera Nabi Nuh !!
 
Tahun 1959. Seorang pilot Turkey Airforce bernama Ilham Durupinan, anggota pasukan NATO, melakukan pemotretan udara di gunung Ararat. Dan hasil pemotretan tersebut adalah ditemukannya "benda asing" di dekat puncak gunung Ararat.

Karena penasaran, petinggi NATO memerintahakan Dr. Arthur Brande, ahli fotografi dari Ohio University untuk memeriksa hasil pemotretan itu. setelah diteliti dengan seksama, ia menyatakan bahwa "benda asing tersebut adalah sebuah perahu. Dan diduga formasi perahu itu adalah bahtera Nabi Nuh yang telah lama dicari - cari.

Sempat juga berita ini diterbitkan oleh Majalah Life, Australian Fix Magazine dan
American Life Magazine pada tanggal 5 September 1960.

Tahun 1990. Ron Wyat dan Dr. David Fasold melakukan penelitian dengan menggunakan peralatan canggih. Seperti metal detector dan geo radar. Hasil penelitian terhadap formasi perahu itu adalah ditemukannya empat batu berlubang masing - masin mamiliki berat 10 ton yang diduga senagai pemberat perahu agar tidak oleng karena angin.


Hasil penelitian dengan metal detector adalah batuan formasi perahu itu adalah batuan yang kayu yang sudah menjadi fosil. Sedangkan hasil penelitian dengan geo radar adalah di bawah formasi tersebut ditemukan ruangan yang diduga adalah kamar - kamar. Namun formasi tersebut hanya bisa ditemukan sepertiga nya saja. Diduga pada waktu itu, bahtera itu terdampar di lumpur, dan sebagian dari bahtera itu terbenam. Dan sekarang, karena ribuan tahun terbenam, semuanya berubah menjadi karang.

Gene Collins bersama tim nya yang terdiri dari 12 orang ahli juga datang melakukan penelitian pada tahun 2000. Dr. Robert Balard juga tergabung dalam tim tersenut. Dia adalah orang yang telah sukses menemukan bangkai kapal Titanic, Istana Cleopatra, dan konon menemukan benua Atlantis yang hilang.
 Collins mengatakan bahwa fosil tersebut adalah bahtera Nabi Nuh. Karena tidak mungkin ada "benda asing" yang diduga perahu berada di ketinggian 15.500 kaki tanpa ada sebab.



Dari hasil uji karbon, hasilnya ternyata lokasi itu mnagndung 4,95 % karbon. Dan pada beberapa lokasi terdapat kandingan besi yang cukup banyak dari  segi tingginya kandunagn karbon. Hal ini berarti, kandunga karbon itu berasal sari kayu yang sudah membatu. Padahal kandungan karbon di lokasi lain hanya 1,88 % saja diperoleh dari kandungan tanah biasa.

Harold Cofins, ahli geologi sekaligus juru bicara tim tersebut mengatakan, bahwa perahu itu terbuat dari kayu "Sigilata" yang telah diawetkan dengan sejenis ter. Kayu jenis ini adalah spesies kayu raksasa yang sudah punah.

Terntang kebenaran banjirnya sendiri, Dr. Balard mengatakan bahwa dari bukti - bukti yang ada di ketinggian itu, banjir besar pernah melanda bumi 10.000 tahun yang lalu. Dan air sempat mencapai ketinggian 15.000 kaki.


Kapal Nabi Nuh hasil Google Earth 

Fakta - Fakta yang menguatkan dugaan keberadaan Bahtera Nabi Nuh di Gunung Ararat

  • Hal ini dalam bentuk sebuah perahu, dengan busur dan bulat runcing buritan.
  • Panjang persis seperti yang tercantum dalam Alkitab deskripsi, 515 kaki atau 300 hasta Mesir. (Ibrani hasta Mesir tidak akan diketahui Musa yang belajar di Mesir kemudian menulis kitab Kejadian.) 
     
  • Ini didasarkan pada sebuah gunung di Turki Timur, yang cocok dengan rekening Alkitab, "The tabut beristirahat... Atas pegunungan Ararat" Kejadian 8:4. (Ararat menjadi nama negara kuno Urartu yang menutupi wilayah ini.)  
  • Berisi membatu kayu, sebagaimana dibuktikan dengan analisis laboratorium. 
  • Mengandung teknologi tinggi paduan logam alat kelengkapan, sebagaimana dibuktikan dengan analisis laboratorium terpisah dibayar oleh Ron Wyatt, kemudian dilakukan kemudian oleh Kevin Fisher situs web ini. Aluminium logam dan logam titanium ditemukan dalam peralatan yang logam BUATAN MANUSIA!
     
  • Tulang rusuk kayu vertikal di sisi-sisinya, kerangka bangunan terdiri dari sebuah perahu. Reguler pola-pola horizontal dan vertikal dukungan dek tiang juga terlihat di geladak bahtera. 
     
  • Pendudukan desa kuno di situs bahtera di ketinggian 6.500 ft pencocokan Flavius Josephus 'pernyataan "Ini tetap akan ditampilkan di sana oleh penduduk untuk hari ini."
     
  • Dr Bill Shea, arkeolog menemukan pecahan keramik kuno dalam jarak 20 meter dari bahtera yang memiliki ukiran di atasnya yang menggambarkan seekor burung, ikan, dan seorang pria dengan palu mengenakan penutup kepala yang memiliki nama "Nuh" di atasnya. Pada zaman dahulu barang-barang ini diciptakan oleh penduduk setempat di desa untuk dijual kepada pengunjung dari dalam bahtera. Bahtera atraksi turis di zaman dahulu dan hari ini. 
     
  • Diakui oleh Pemerintah Turki sebagai Bahtera Nuh Taman Nasional dan National Treasure. Pemberitahuan resmi penemuannya muncul di surat kabar Turki terbesar pada tahun 1987. 
     
  • Bangunan untuk menampung pengunjung dibangun oleh pemerintah untuk mengakomodasi wisatawan, ditegaskan, situs ini sangat penting. 
     
  • Jangkar besar batu-batu itu ditemukan di dekat tabut dan di desa Kazan, 15 mil jauhnya, yang tergantung dari belakang tabut untuk menenangkan yang naik. 
  • Terletak pada tabut Cesnakidag (atau Cudi Dagi) Mountain, yang diterjemahkan sebagai "Doomsday" Mountain. 
  • Dr Saleh Bayraktutan dari Universitas Ataturk menyatakan, "Ini adalah struktur buatan, dan untuk yakin itu Noah's Ark" Common Sense. Ini artikel yang sama juga menyatakan "Situs ini langsung di bawah gunung Al Judi, disebutkan dalam Al-Qur'an sebagai tempat istirahat Ark "Houd Surah 11:44
  • Radar scan menunjukkan pola yang teratur di dalam bahtera kayu formasi, mengungkapkan keels, keelsons, gunnels, bulkheads, ruang binatang, sistem jalan, pintu di kanan depan, dua tong besar di depan 14 'x 24', dan daerah pusat terbuka untuk aliran udara ke semua tiga tingkatan.

Read more: Bahtera (KAPAL) Nabi Nuh (Noah's Ark) Ditemukan !!

Mengapa Rasulullah Melarang Minum Sambil Berdiri?

Posted by Unknown Wednesday, February 20, 2013 0 comments
Dalam hadis disebutkan “janganlah kamu minum sambil berdiri”. Dari segi kesihatan. Air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfinger. Sfinger adalah suatu struktur muskuler (berotot) yang boleh membuka (sehingga air kencing boleh keluar) dan menutup.
Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada ‘pos-pos’ penyaringan yang berada di ginjal. Jika kita minum sambil berdiri. Air yang kita minum otomatik masuk tanpa disaring lagi.
Terus menuju kandungan air kencing. Ketika menuju kandungan air kencing itu terjadi pengendapan di saluran sepanjang perjalanan (ureter). Kerana banyak sisa-sisa yang melekat di ureter inilah awal mula munculnya bencana.
Benar, penyakit kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang sungguh berbahaya.Disyaki akibat susah kencing, jelas perkara ini berhubungan dengan saluran yang sedikit demi sedikit tersumbat tadi.
Dari Anas r.a. dari Nabi saw.: “Bahawa ia melarang seseorang untuk minum sambil berdiri”. Qatadah berkata, “Kemudian kami bertanya kepada Anas tentang makan. Ia menjawab bahawa hal itu lebih buruk.”
Pada masa duduk, apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lambat. Adapun minum sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus, melanggarnya dengan keras.
Jika ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama maka akan menyebabkan membesar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan disfungsi pencernaan.
Adapun Rasulullah saw pernah sekali minum sambil berdiri, maka itu disebabkan ada sesuatu yang menghalangi beliau untuk duduk, seperti penuh sesaknya manusia pada tempat-tempat suci, bukan merupakan kebiasaan.
Manusia pada masa berdiri, ia dalam keadaan tegang, organ keseimbangan dalam pusat saraf sedang bekerja keras, supaya mampu mempertahankan semua otot pada tubuhnya, sehingga boleh berdiri stabil dan dengan sempurna.
Ini merupakan kerja yang sangat teliti yang melibatkan semua susunan saraf dan otot secara bersamaan, yang menjadikan manusia tidak boleh mencapai ketenangan yang merupakan syarat terpenting pada masa makan dan minum.
Ketenangan ini hanya boleh dihasilkan pada masa duduk, di mana saraf berada dalam keadaan tenang dan tidak tegang, sehingga sistem pencernaan dalam keadaan sedia untuk menerima makanan dan minum dengan cara cepat.
Makanan dan minuman yang dimakan pada masa berdiri, boleh memberi kesan pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus.
Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, boleh menyebabkan tidak berfungsinya saraf (vagal inhibition) yang parah, untuk menghantarkan detik mematikan bagi jantung, sehingga menyebabkan pengsan atau mati mendadak.
Begitu pula makan dan minum berdiri secara terus-menerus sangat membahayakan dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada perut. Para doktor melihat bahawa luka pada perut 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa berlaku perlanggaran makanan atau minuman yang masuk.
Sebagaimana keadaan keseimbangan pada masa berdiri disertai pengecutan otot pada kerongkong yang menghalang jalannya makanan ke usus secara mudah, dan kadang-kadang menyebabkan rasa sakit yang sangat yang mengganggu fungsi pencernaan, dan seseorang boleh kehilangan rasa selesa semasa makan dan minum.
Diriwayatkan ketika Rasulullah s.a.w. dirumah Aisyah r.a. sedang makan daging yang dikeringkan diatas talam sambil duduk bertongkatkan lutut, tiba-tiba masuk seorang perempuan yang keji mulut melihat Rasulullah s.a.w. duduk sedemikian itu lalu berkata: “Lihatlah orang itu duduk seperti budak.”
Maka dijawab oleh Rasulullah s.a.w.: “Saya seorang hamba, maka duduk seperti duduk budak dan makan seperti makan budak.” Lalu Rasulullah s.a.w. mempersilakan wanita itu untuk makan.
Adapun duduk bertelekan (bersandar kepada sesuatu) telah dilarang oleh Rasulullah sebagaimana sabdanya, “Sesungguhnya Aku tidak makan secara bertelekan” (HR Bukhari).

Doa Penyeri Dan Pemanis Wajah Dan Muka Surah Nabi Yusuf

Posted by Unknown 0 comments


Doa penyeri , pemanis dan pengasih wajah / muka surah nabi yusuf. Doa kecantikan untuk menaikan seri wajah atau muka daripada surah nabi yusuf.
Bagi sesiapa yang mengkehendaki supaya muka atau wajah nya berseri perlulah ia membaca surah Yusuf Ayat 4 (sebaik baiknya selepas solat)
Maksud Surah Yusuf Ayat 4;
(ingatlah peristiwa) ketika Nabi Yusuf berkata kepada bapanya: “Wahai ayahku! Sesungguhnya Aku mimpi melihat sebelas bintang dan matahari serta bulan; Aku melihat mereka tunduk memberi hormat kepadaku
Doa Penyeri, Pemanis dan Pengasih Surah Nabi Yusuf
Setelah membaca surah teruskan dengan membaca keratan ayat dalam surah Thaahaa ayat 39.
Maksudnya: dan Aku telah tanamkan dari kemurahanKu perasaan kasih sayang orang terhadapmu; dan supaya Engkau dibela dan dipelihara Dengan pengawasanKu.
Caranya:
1. Dibaca 3 kali kemudian sapu ke muka wajah.
2. Amalan ini juga sesuai bagi mereka yang berat jodoh.
Peringatan
Jangan membaca tanpa memisahkan ayat tersebut. Surah Yusuf ayat 4 dibaca sehingga selesai, kemudian berhenti sebentar dan teruskan membaca keratan surah Thaahaa ayat 39. Jangan disambungkan terus dengan bacaan surah Yusuf tadi.
Gunakan doa penyeri pemanis dan pengasih wajah surah nabi yusuf ini dengan niat yang baik terutama untuk isteri yang ingin suaminya menyayanginya lebih lagi.

Misteri Kehebatan Teknologi Zaman Nabi Nuh a.s

Posted by Unknown 0 comments
Sesungguhnya Piramid Agung bukanlah dibina ketika pemerintahan Firaun Khufu (Cheops) tetapi telah dibina berkurun sebelumnya oleh kerajaan-kerajaan silam yang lepas. Firaun-firaun Mesir hanyalah membaik pulih sahaja piramid-piramid ini yang diwarisi mereka. Hakikat ini lama-kelamaan disedari oleh ramai pengkaji tetapi ia terlalu lama untuk dapat dipercayai oleh masyarakat dunia. Anda boleh tonton filem 10000 B.C dimana terdapat kaum yang membina Piramid ditengah-tengah padang pasir untuk mendapatkan gambaran tentang hal ini. Arkiteknya dalam menentukan lokasi piramid terpaksa melihat jarak bintang dilangit dan koordinasi buruj-buruj dimana pada masa yang sama dia juga adalah ahli astronomi dan ahli nujum Istana.
Gambaran kerja pembinaan piramid [filem 10 000 BC]
Gambaran kerja pembinaan piramid [filem 10 000 BC]
Gambaran kerja pembinaan piramid [filem 10 000 BC]
Kedudukan ketiga-tiga piramid termasuk Piramid Agung Giza adalah bertepatan dengan kedudukan buruj Orion di langit, dan mengarah tepat ke arah kiblat. Ini antara misteri paling terbesar dalam sejarah kemanusiaan. Siapakah bangsa agung yang mula-mula merencanakan pembinaan Piramid? Sesungguhnya Piramid Mesir adalah penunjuk kiblat paling besar yang terdapat dibumi di mana Allah Yang Maha Agung telah menciptakan bintang-bintang Orion sebagai tanda kiblat dilangit. Piramid Mesir adalah petunjuk arah ke Baitullah di bumi manakala bintang Orion adalah petunjuk arah ke Baitul Makmur di langit. Maha Suci Allah yang menciptakan segala sesuatu tanpa sia-sia. Bangsa misteri yang membina piramid terawal sudah tentu sebuah bangsa yang teramat bijak dan genius dan di zaman itu kemajuan material adalah setanding malah lebih maju dari apa yang kita dapati hari ini.
Tidak percaya?. Cuba anda bayangkan kehidupan manusia sebelum berlakunya banjir besar di zaman Nabi Nuh. Bayangkan kehidupan mereka adalah teramat canggih dengan kereta-kereta mewah dan kotaraya-kotaraya bercahaya serta pesawat-pesawat terbang seperti UFO yang bersimpang siur di udara. Setiap rumah terdapat sistem komputer yang canggih dan kemudahan internet kelajuan tinggi. Tetapi adakah semua itu berguna setelah banjir besar melanda seluruh dunia. Tidak, tidak sama sekali. Nabi Nuh terpaksa memuatkan kapalnya dengan manusia, haiwan-haiwan yang berpasangan serta spesis-spesis tumbuh-tumbuhan yang terpilih. Di sini kita dapat mengetahui bahawa ‘profesion’ Nabi Nuh bukan sahaja seorang pengembang agama tetapi juga pakar sains zoologi yang handal.
Nabi Nuh boleh membina kapal yang teramat besar hanya berbekal pengikut yang tidak sampai 100 orang? Fikirkan. Seratus (100) orang itupun ada yang wanita dan kanak-kanak jadi jumlah pekerja untuk membina bahtera Nabi Nuh teramatlah sedikit. Malahan pula, para pengikut Nabi Nuh as terdiri daripada orang miskin yang lemah dan melarat sahaja. Nabi Nuh juga telah membina kapalnya dalam jangka masa yang terhad (sesetengah pendapat mengatakan dalam beberapa minggu sahaja).
Misteri ini benar-benar memeningkan pengkaji malah ada juga pengkaji Barat yang mendakwa bahawa, Bahtera Nabi Nuh dibina oleh makhluk asing. Sebenarnya kita tidak akan hairan dengan kemampuan Nabi Nuh ketika itu jika kita membayangkan kemajuan manusia sebelum Banjir Besar adalah seperti kemajuan pada masa kini sekurang-kurangnya. Kita boleh membayangkan yang Nabi Nuh membina bahtera di dalam hangar kapal yang besar berserta peralatan dan mesin-mesin yang canggih dibantu sistem perkomputeran yang termaju.
Masih tidak percaya?. Jika kita lihat pada kronologi kemajuan manusia, kita boleh melihat logik atau tidak kenyataan ini. Biar kita ambil jangkamasa dari lahirnya Nabi Isa mengikut kalendar Masehi iaitu 1 Masehi hingga 2009 Masehi. Bagaimana kehidupan manusia di zaman Nabi Isa hidup. Bagaimana kemajuan manusia selepas 2000 tahun selepas kelahiran Nabi Isa? Berapakah jangkamasa Adam manusia pertama sehingga peristiwa Banjir Besar di zaman Nabi Nuh. Katakanlah lebih kurang 2000 tahun (ini anggaran yang amat minimum memandangkan jangkamasa dari manusia pertama turun ke Bumi sehingga Banjir Besar boleh memakan masa beribu-ribu tahun), maka logiklah kemajuan manusia mencapai tahap terhebat dan maju ketika Banjir Besar.
Maka jika berfikir seperti ini, kita tidak akan terkejut dengan kisah-kisah seperti Atlantis dan Lemuria serta Kerajaan Rama yang mempunyai pesawat-pesawat terbang seperti UFO. Peperangan juga melibatkan kuasa nuklear seperti kesan-kesan yang ditemui di Mohenjo-Daro dan Harappa.
Mayat bergelimpangan di Kota Kuno Mohenjo-Daro mengandungi radioaktif
Tetapi adakah semua kemajuan itu berguna berguna apabila tibanya bala bencana? Semua kemajuan itu habis tenggelam bersama-sama orang musyrik yang mengingkari perintah Allah SWT setelah hanyut dalam arus kemajuan material dan kecanggihan teknologi yang mengkhayalkan. Manusia ketika itu semakin rakus dengan kebendaan dan berbuat maksiat secara terang-terangan. Tidak hairan jika terdapat parti bogel di sana-sini. Pesta-pesta mandi buih acapkali diadakan di festival-festival besar. Konsert-konsert muzik yang mengkhayalkan seringkali diakhiri dengan pesta seks yang menghairahkan dihadapan sembahan-sembahan berhala yang mereka pertuhankan. Dakwah Nabi Nuh dikesampingkan walaupun sering keluar di media-media antarabangsa.
Bateri Baghdad yang ditemui oleh ahli arkeologi Austria
Mungkin anda berasa lucu dengan senario yang dipaparkan di sini. Ini kerana anda memikirkan Nabi Nuh hidup seperti orang gua, bercucuk tanam dan mengembala kambing sahaja. TIDAK SAMA SEKALI. Lihatlah lukisan-lukisan misteri di dinding kuil-kuil Firaun yang menceritakan satu mitos purba tentang penghasilan tenaga elektrik siap dengan lukisan kabel bawah tanah dan filemen elektrik. Penemuan bateri purba di Iraq dan cakera padat purba Dropa (sehingga kini tidak diketahui sama ada ia berbentuk CD, CD-RW, DVD, DVD-RW atau sebagainya) di China.
Carkera padat purba yang ditemui di China
Dan yang paling menggemparkan adalah penemuan loji nuklear berusia lebih 2 juta tahun di Oklo, Afrika! Apakah maksud semua ini? Berapa umur Bumi sebenarnya? Berapa umur umat manusia sebenarnya?. Kita tidak boleh menganggarkannya berdasarkan kajian Barat (buku rujukan sejarah di Malaysia banyak merujuk kepada sumber Barat) yang dipengaruhi oleh The Hidden Hand seperti Illuminati dan Freemason. Mereka sebenarnya mempunyai sebab untuk mengelirukan umat manusia. Segala kenyataan sebenarnya amat jauh dari apa yang kita dapat bayangkan.
Maka setelah Banjir Besar, para pengikut Nabi Nuh pun bertebaranlah di muka bumi sehelai sepinggang setelah meninggalkan kehidupan moden dan canggih mereka ditelan banjir. Mereka kembali menjadi orang gua dan mula berburu, bercucuk tanam dan mengail ikan.
Seperti yang dirakamkan di dalam Al-quran:
Apakah mereka tidak memperhatikan beberapa banyak generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal (generasi itu) telah Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, iaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu, dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai yang mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka kerana dosa mereka sendiri dan Kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain.
Qs.Al-An’am: 6
Di waktu-waktu malam mereka mungkin berkumpul di tepi unggun api sambil mendengar cerita orang-orang tua dikalangan mereka mengenai kehidupan moden dan canggih mereka suatu ketika dahulu seperti menaiki bas dan komuter (kebanyakan pengikut Nabi Nuh adalah miskin) dan ada juga yang pernah menaiki kereta. Mereka juga mungkin menceritakan bangunan-bangunan tinggi dan komputer.
Betapa kukuhnya binaan bahtera Nabi Nuh as ini, hinggakan binaan asalnya masih kukuh hingga kini. Gambar diatas (atas sekali) adalah satu sudut dalam bahtera Nabi Nuh, manakala gambar dibawah pula ialah bahan besi yang diperolehi daripada struktur bahtera tersebut. Gambar tersebut diiambil setelah kumpulan arkeologi dari Turki dan China berjaya memasuki bahtera Nabi Nuh as yang terdampar di puncak Gunung Ararat di Turki.
——————————————————————————————————————–
p/s : Segala fakta dan gambar di atas (kesan radioaktif di Mohenjo-Daro, bateri Baghdad, cakera padat Dropa, loji nuklear di Oklo), hanyalah fakta sokongan kepada ‘kemajuan teknologi umat zaman terdahulu‘ dan tidak merujuk kepada zaman Nabi Nuh as.
Segala kemusnahan kehebatan teknologi yang kita umat manusia banggakan juga telah berjaya difaktakan dengan kejadian beberapa kali tragedi tsunami seperti acheh dan jepun,, lihatlah bagaimana tsunami melenyapkan teknologi buatan manusia dengan sedikit sahaja sisa yang ditinggalkan. Maka bayangkan bahana Banjir Besar zaman Nabi Noh itu yang menenggelamkan dunia, sudah pasti hampir kesemua teknologi itu musnah hampir tranpa bersisa
Apakah mereka tidak memperhatikan beberapa banyak generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal (generasi itu) telah Kami TEGUHKAN KEDUDUKAN MEREKA di muka bumi, iaitu KETEGUHAN YANG BELUM PERNAH KAMI BERIKAN KEPADAMU, dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai yang mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka kerana dosa mereka sendiri dan Kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain. Qs.Al-An’am: 6

Popular Posts